Categories

Senin, 20 Oktober 2014

Tentang Harapan

Selamat Malam sang harapan di kejauhan?
Aku tak tahu
Apakah engkau Masih menjadi kebesaran Saat aku menyapamu kali ini?
Bagaimana kabarmu?
Entah golakmu atau tinggal arwah tenangmu...
Teruskan bacaanmu pada beberapa kalimat lagi
Aku hanya hendak meminta,
Tolong mohonkan kepada Maha Gusti
Tentangmu...
Tolong mohonkan pada Maha Gusti

.........
Jika masih ada harapan di kejauhan itu
Kukuhkan apa yang ku perjuangkan di sini
Dan saat harapan benar-benar telah lebur di situ
Mudahkan Cinta yang memang harus ku debur lagi
Tiada lain lagi yang ingin ku minta
Buat saja aku lupa...
.........

Aku hanya tahu
mata cintaku terbuta
Dan batinku bukan memaknai dengan ungkapan yang sederhana
Aku hanyut dalam keseimbangan yang ku rekayasa
Namun Keseimbangan ini masih membisukan tanya
Tentang, Bagaimana kabarmu?
Dan aku hanya meminta
Bantu aku memohon.
Tentangmu yang ku panggil sang harapan

...........
Jika yang tertinggal hanya gelembung kosong udara
Jangan liangkan aku dalam gusar dan linglung
Aku ingin bernafas tanpa ada lagi sesak di dada
Buat saja aku tak tersadar lagi...
Atas apa yang terputus
Dan pada Hidup yang harus aku Nikmati
Kemudian tak akan ada reinkarnasi

Tentang aku yang tersiksa oleh mimpi...
Lapangkan aku untuk mengerti
Bahwa aku hanya tengah mempermainkan perasaanku sendiri...
Tanpa ada yang harus ku sesali dan ku benci

Tapi... Jika masih utuh harapan di kejauhan itu
Kukuhkan apa yang ku pertahankan di sini
............

22.04.2014_00:29

Tidak ada komentar:

Posting Komentar