Categories

Jumat, 21 Maret 2014

Nafas Keheningan



Maaf,
Petang itu bukan piawai dalam kata.
Ia tak berbahasa.

Mawar itu
tidak pandai merayu.
Karena ia yang tercumbu.

Hening itu detaknya malam
Embun menjadi nafas kelam.

Datangilah sungai...
Dengarkan gemericiknya.
Sentuhlah angin...
Rasakan gemerisiknya.

Itulah yang ku dengar..
Itulah yang kurasa..

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar