Categories

Senin, 21 April 2014

Peran dan Urgensi Filsafat Pendidikan Islam


  1. PERANAN FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
Filsafat pendidikan islam sebagai  bagian atau komponen dari suatu system, ia memegang dan mempunyai peranan tertentu pada system dimana ia merupkan bagiannya. Sebagai cabang ilmu pengetahuan, maka ia berperan  dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang menjadi induknya. Filsafat pendidikan islam, sebagai bagian dari filsafat islam dan sekaligus juga sebagai bagian dari ilmu pendidikan. Dengan demikian, Filsafat pendidikan islam berperan dalam mengembangkan filsafat islam, dan memperkaya  Filsafat islam dengan konsep-konsep dan pandangan-pandangan filosofis dalam bidang kependidikan. Dan ilmu pendidikan pun akan dilengkapi dengan teori-teori kependidikan yang bersifat filosofis islami.
Secara praktis (dalam prakteknya), filsafat pendidikan islam banyak berperan dalam memberikan alternative-alterntif pemecahan berbagai macam problem  yang dihadapi  oleh pendidikan islam.[1]
  1. Pertama tama filsafat pendidikan islam menunjukkan problema yang dihadapi oleh pedidikan islam, sebagai hasil dari pemikiran yang mendalam dan berusaha memhami duduk masalahnya. Dengan analisa filsafat, maka filsafat pendidikan islam bisa menujukkan alterntif-alternatif  pemecahan masalah tersebut. Setelah melalui  proses seleksi terhadap alternative-alternatif tersebut, yang mana yang paling efektif, maka dilaksanakan alternative tesebut dalam praktek kependidikan.
  2. Filsafat pendidikan islam, memberikan pendidikan tertentu tentang manusia (menurut islam). Pandangan tentang hakikat manusia tersebut berkaitan dengan tujuan  hidup manusia dan sekaligus juga merupakan tujuan pendidikan islam menurut islam. Filsafat pendididikan berperan untuk menjabarkan tujuan umum pendidikan islam tesebut dalam bentuk-bentuk tujuan  khusus  yang operasional. dan tujuan yang oprasional ini berperan untuk mengarahkan secara nyata gerak dan aktivitas pelaksanaan pendidikan.
  3. filsafat pendidikan dan analisanya terhadap hakikat hidup dan kehidupan manusia, berkesimpulan bahwa manausia memiliki potensi pembawaan yang harus ditumbuhkan dan diperkembangkan. filsafat pendidikan menunjukkan bahwa potensi pembawaan manusia tidak lain adalah sifat-sifat Tuhan, atau Al-asma' al-husna, dan dalam mengembangkan sifat-sifat Tuhan tersebut dalam kehidupan kongkrit, tidak boleh mengaraah pada menodai dan merendahkan nama dan sifat-sifat Tuhan tersebut. hal ini akan memberikan petunjuk pembinaan kurikulum yang sesuai dan pengaturan lingkungan yang diperlukan.
  4. Filsafat pendidikan islam, dalam analisanya terhadap masalah-masalah pendidikan islam masa kini yang dihadapinya akan dapat memberikan informasi, apakah proses-proses pendidikan islam yang berjalan selama ini mampu mencapai tujuan pendidkan islam  yang ideal, atau tidak. dapat merumuskan dimana letak kelemahannya, dan dengan demikian bisa memberikan alternatif-alternatif perbaikan dan pengembangannya.
Dengan demikian peranan filsafat pendidikan islam, menuju kedua arah, yaitu ke arah   pengembangan konsep-konsep filosofis dari pendidikkan islam, yang secara otomatis akan menghasilkan teori-teori baru dalam ilmuu pendidikan islam, dan kedua kearah perbaikan dan pembaharuan praktek dan pelaksanaan pendidikan islam.
Sedangkan peran filsafat pendidikan secara umum memiliki fungsi peranan yang sekurang-kurangnya dibedakan kedalam empat hal utama. Keempat hal tersebut antara lain adalah menginspirasikan, menganalisis, mempreskiptifkan, dan menginvestigasi.
  1. Filsafat pendidikan menjadi ruang inspirasi, khususnya bagi para pendidik dalam melaksanakan ide-ide tertentu dalam pendidikan.
  2. Peran analisis. Dalam peran ini Filsafat pendidikan berarti memeriksa secara teliti bagian-bagian pendidikan agar dapat diketahui secara jelas validitasnya.
  3. Filsafat pendidikan memiliki makna preskriptif atau memberi pengarahan kepada pendidik dalam soal apa dan mengapa pendidikan itu.
  4. Peran investigatife. Disini filsafat pendidikan memeriksa atau mengkaji kebenaran suatu teori pendidikan.
     
  1. URGENSI FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
            Setelah kita bahas tentang peranan filsafat pendidikan islam selanjutnya kita beralih pada pembahasan tentanng urgensi mempelari filsafat pendidikan islam. Secara umum George R. Knight menuturkann empat urgensi mempelajari filsafat pendidikan. Yaitu:
  1. Membantu para pendidik menjadi paham akan persoalan-persoalan mendasar pendidikan.
  2. Memumgkinkan para pendidik untuk dapat mengevaluasi secara lebih baik mengenai tawaran-tawaran yang  merupakan solusi bagi persoalan-perssoalan tersebut.
  3. Membekali para pendidk berfikir klarifikatif tentang tujuan-tujuan hidup dan pendidikan.
  4. Memberi bimbingan dalam mengembangkan suatu program pendidikan yang berhubungan secara realistik dengan konteks dinia global yang lebih luas. [2]
Al-Syaibani secara khusus menjelaskan bahwa mempelajari filsafat pendidikan islam memiliki beberapa kegunaan sebagai berikut.
  1. Filsafat pewndidikan dapat membantu para perencana dan pelaksana pendidikan untuk membentuk suatu pemikiran yang sehat  tentang pendidikan.
  2. Filsafat pendidikan islam merupakan asas bagi upaya menentukan berbagai kebijakan pendidikan.
  3. Filsafat pendidikan islam dapat dijadikan asas bagi upaya menilai keberhasilan belajar.
  4. Filasafat pendidkan dapat dijadikan sandaran intelaktual bagi merecika yang berkecimpung dalam dunia praksis pendidikan. Sandaran ini digunakan sebagai bimbingan ditengah-tengah maraknya berbagai aliran atau sistem pendidkan yang ada.
  5. Filsafat pendidikan islam dapat dijadikan dasar bagi upaya pemberian pemikiran pendidikan dalam hubungannya dengan masalah spiritual, kebudayaan, sosial, ekonomi,dan politik.[3]


 [1] Zuhairini. Dkk.,Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta:Bumi Aksara,2008)Hal.134-136.
[2] Toto Suharto, Filsafat Pendikan islam, (Jogjakarta: Ar-ruzz media, 2011). Hlm. 43
[3] Ibid, hlm 44-45.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar